PAPARAZZIINDO.COM. SINJAI – Wabah Covid-19 yang sampai saat ini belum juga usai dan diketahui masuk ke Wilayah Indonesia sejak 2 Maret 2020, kini tepat 2 Maret 2021 telah berusia setahun.
Pemerintah pun melalui Dinas Kesehatan telah memberlakukan peraturan Protokol Kesehatan (Prokes), dengan 5 M, yakni, Memakai Masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan air bersih, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilisasi dan interaksi di luar rumah.
Hal tersebut dilakukan untuk mencegah penyebaran dan memutus mata rantai Covid-19, demi keselamatan bersama.
Sekaitan dengan kebijakan dan aturan pemerintah selama Pandemi Covid-19, pihak SMA Negeri 5 Sinjai, mengharuskan semua tamu yang punya urusan atau kepentingan di SMAN 5, harus memakai masker agar bisa dilayani, jadi kalau tamu tidak memakai masker pihak sekolah tidak melayani.
Pantauan Pemberitahuan memakai masker ini jelas terpasang ditempel di Pintu masuk ruangan tamu SMAN 5.
“TABE PAKAI MASKER TA !
TIDAK DILAYANI KALAU TIDAK PAKAI MASKER !!!
Selain itu, pihak sekolah SMAN 5, menyiapkan pula wastafel tempat cuci tangan didepan ruangan sebelah kiri pintu masuk Kantor sekolah.
Kepala sekolah SMAN 5, Aliyudin yang ditemui di ruangannya, Senin (8/3/2021), menyampaikan,”Pengumuman memakai masker yang kita lihat terpasang di tempel di pintu itu pak, sudah lama kita pasang sejak Pandemi Covid-19, dan itu berlaku bagi siapa saja tamu yang akan masuk ke ruangan SMAN 5, harus memakai masker baru bisa dilayani oleh pihak sekolah.
“Pihak sekolah tidak melayani tamu kecuali bagi yang memakai masker,”Ucapnya.
“Itu kita lakukan demi keselamatan bersama selama masa Covid-19, apalagi sampai saat ini siswa belum belajar tatap muka, dan mengenal belajar tatap muka ini tergantung kebijakan Pemerintah setempat apakah Bupati sudah mengizinkan dilaksanakan belajar tatap muka atau belum, tergantung kondisi daerah setempat, meski sejumlah orang tua siswa sudah menginginkan belajar tatap muka seperti semula,”Jelasnya.
(Elang)
