Makassar, paparazziindo.com. Sejak tanggal 2 hingga 10 juli, Sekolah SMP Negeri se Kota Makassar tengah melakukan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk tahun ajaran 2018 secara serentak
Pendaftaran calon siswa baru tersebut melalui sistem online, tahap atau gelombang pertama dibuka pada tanggal 2 juli 2018 sebagai jalur luar daerah dan prestasi yang ditutup lalu diumumkan pada tanggal 5 Juli 2018, sedangkan ketentuan jalur sonasi dimulai pada tanggal 8-10 juli 2018, yakni radius kurang dari atau 500 meter diberi tambahan nilai 90, radius 501-1000 M diberi tambahan nilai 50, radius 1001-2000 M diberi tambahan nilai 30, radius 2001-3000 M tambahan nilai 20, radius 3001-4000 M diberi tambahan nilai 10 dan radius lebih dari 4000 M diberi tambahan nilai 0.
Hal tersebut disampaikan Kepala sekolah SMP Negeri 13 Makassar, Drs. Ramli, M.Pd saat berbincang lepas dengan media ini di taman sekolah, minggu (8/7/18)
Kepala Sekolah SMPN 13 Makassar, Drs. Ramli, M.Pd (foto/doc. : Elang Suganda)
“Untuk tahun pelajaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) agak berbeda pada tahun sebelumnya, tahun 2016 lalu ada jalur kemitraan, sekarang sudah tidak ada lagi, diganti dengan sistem sonasi dan non sonasi. Kami di sekolah hanya mengikuti aturan yang telah ditetapkan oleh Dinas Pendidikan Kota Makassar,” tutur Ramli
Ramli yang mantan guru SMP Negeri 33 Makassar ini menambahkan bahwa tahun ajaran baru ini kami pihak sekolah hanya melaksanakan apa yang telah menjadi keputusan dan kebijakan Kadiknas Kota Makassar, diluar itu kami tidak bisa berbuat. Untuk tahun ajaran baru ini, kami tetap menerima calon siswa baru sepuluh kelas dengan daya tampung perkelas 32 orang yang biasanya 36 orang. Jadi kami menerima calon siswa didik baru sesuai kuota sekolah sebanyak 320 Orang
Ditanya berapa jumlah siswa kelas tiga yang tidak lulus atau tinggal kelas, Ramli menuturkan, “Siswa yang tinggal kelas sebanyak enam orang dan siswa dari yang tinggal kelas tetap mau melanjutkan sekolah disini,” tutupnya. (Elang Suganda)
Editor : Ashari
