Makassar, paparazziindo.com. Putra Daerah Sinjai, Abdur Rahman Arif, S.Si.,M.Si yang merupakan Dosen di Departemen Kimia Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar berhasil membimbing mahasiswanya melakukan terobosan inovasi dengan membuat Masker Buaya, minggu (15/7/18)
Berbahan dasar bulu ayam, Masker Buaya singkatan dari Sistein A-Keratin Bulu Ayam ini mampu menyerap polutan berbahaya dari kendaraan bermotor.
Berkat ide ini pula, sekelompok mahasiswa Unhas yang di Ketuai oleh Abdul Rahman (Kimia) serta Ririn Ulfa Damayanti (Biologi) dan Achmad Nursyamsir (Kedokteran) sebagai anggota, berhasil mendapatkan dana hibah Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) Kemenristekdikti tahun 2018.
Abdul Rahman mengatakan pemanfaatan bulu ayam sebagai bahan dasar masker karena menjadi salah satu problem yang mencemari lingkungan, sulit terdegradasi dan mengalami peningkatan setiap tahunnya dengan bertambahnya peternakan ayam. Namun, dibalik sifat sulitnya terdegradasi, bulu ayam kaya akan protein sistein alfa-keratin yang memiliki potensi sebagai penyerap polutan kendaraan bermotor
“Tindak lanjut dari hasil penelitian ini didorong sampai pada tahap publikasi pada jurnal ilmiah dan pengajuan paten sederhana untuk inovasi produk Masker Buaya yang dihasilkan. Kedepannya masker ini diharapkan dapat menjadi solusi permasalahan polusi udara bagi masyarakat luas,” terang Rahman.
Lanjut Rahman menjelaskan bahwa dari hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan efektivitas masker buaya dalam menyerap CO sebesar 39,4% sedangkan masker biasa hanya 17,7% atau dua kali lipat lebih efektif. Untuk gas NO efektivitas masker buaya dalam menyerap sebesar 46% sedangkan masker biasa sebesar 8% atau 5 kali lipat lebih efektif. Untuk gas NOx efektivitas masker buaya dalam menyerap sebesar 44,3% sedangkan masker biasa hanya 16,4% atau dua kali lipat lebih efektif.
“Kami baru menyelesaikan penelitiannya dan sementara memproses Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) nya,” jelasnya. (Anto)
Editor : Ashari
