Ada Apa Susin Di Sinjai Tak Lagi Berproduksi? Ini Penjelasan Kadis Peternakan

News, Pemerintahan253 Dilihat

Sinjai, paparazziindo.com. Produksi Susin (Susu Sinjai) yang dulunya sangat trend dan terkenal sampai ke wilayah Makassar di Era peralihan akhir masa Pemerintahan Bupati Sinjai, H. Moh. Roem ke A. Rudianto Asapa tahun 2003-2008 dan 2008-2013, sungguh sangat menjanjikan bagi peternak Sapi Perah di Sinjai dengan hasil jual beli susu segar.

Kini, tiga tahun terakhir, Susin tak lagi dinikmati, sebab ternak Sapi Perah yang dipelihara di Kecamatan Sinjai Barat milik Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Sinjai sudah tidak memproduksi susu.

“Banyak hal yang mendasari sehingga Susin sejak 3 Tahun terakhir ini tidak lagi diproduksi, pertama populasi Sapi Perah sekarang 84 ekor, tapi induknya hanya 51 ekor itupun usia Sapi induk sudah 10 tahun keatas atau sudah up care dan sisa mau dijual. Juga tidak lagi sebaik usia Sapi Perah yang berumur 7 tahun dalam menghasilkan susu segar bagi petani Sapi atau peternak,” ungkap Kadis DPKH Sinjai, dr. Aminuddin saat ditemui pada Ruang Kerjanya, selasa (17/7/18).

Lanjut menambahkan bahwa persoalan penting kedua adalah susu segar yang dihasilkan peternak Sapi Perah saat melakukan transaksi Susin tidak langsung menerima pembayaran tunai, namun harus menunggu sampai satu bulan kedepan. Hal inilah yang membuat lesu para peternak Sapi Perah, padahal mereka menginginkan uang tunai untuk membeli pakan ternaknya.

“Kami pihak Dinas cuma membantu menyalurkannya ke Mini Market atau ke Hotel, karena untuk memberikan dana awal, kami juga tidak punya anggaran untuk itu, sehingga produksi Susin saat ini sementara Vakum, kecuali kalau ada permintaan dari luar, baru kita layani”, terang dr. Aminuddin yang telah menjabat hampir 18 tahun sebagai Kadis DPKH ini.

Kedepannya akan dicoba menjalin hubungan kerjasama dengan Investor dari luar untuk mengelola dan memproduksi Sapi Perah

“Kami sudah pernah cerita hal ini kepada salah satu Investor dan alhamdulillah dia bersedia, tergantung bagaimana bentuk kerjasamanya kedepan dengan Pemerintah Kabupaten. Tentu harapan kami kepada Bupati terpilih, A. Seto Asapa bisa menindak lanjuti komoditi Sapi Perah di Sinjai, sehingga petani Sapi Perah ikut terbantu dari segi ekonomi dan Susin akan lebih meluas lagi, bukan hanya di Makassar pangsa pasarnya, tapi kalau bisa sampai keluar Sulawesi,” tutupnya. (Elang Suganda).

Editor : Ashari

Facebook Comments